Istilah-istilah, Fungsi dan Bentuk-Bentuk Komunikasi Islam
Oleh Faisol
Istilah-Istilah Komuniasi Islam
A.
Jenis Pesan
Istilah-istilah
pesan verbal yang terdapat dalam al-Qur’an adalah sebagai berikut:
1.
Lafadz
Makna asalt
bunyi yang dari kata lafadz dalam bahasa Arab adalah melempar. Disebut lafadz,
karena bunyi atau simbol yang kita kelaurkan dari mulut ibarat bunyi yang
kita lemparkan dari mulut kita.
2.
Qaul
Qaul yang
dimaksud di sini adalah kata yang mengelauarkan makna dan keluar dari lisan
atas dasar kesenagajaan dan kesadaran penuh dari orang yang mengucapkan.
Di dalam
al-Qur’an terdapat nayak qaul. Misalnya qaulan ma’rufan (perkataan yang
baik), qaulan kariman (perkataan yang mulia), qaulan maysuran (
perkataan yang mudah), qaulan balighan (perkataan yang sampai pada
maksud), qawlan layyinan (perkataan yang penuh kelembutan), qawlan
sadidan (perkataan yang benar), qawlan tsaqilan (perkataan yang
berat), qaulan ‘adziman (perkataan yang agung/besar).
3.
Kalimat
Kalimat dalam
bahasa Arab ialah senyawa dari dua unsur, yaitu lafadz dan ifadah.
Lafadz sudah disebutkan maknanya dalam kajian yang seleumnya, sedangkan ifadah
artinya mengandung makna. Kalimat lebih luas cakupannya daripada qaul.
Di dalam
al-Qur’an banyak terdapa penggunaan kata kalimat, diantaranya adalah kalimatullah,
kalimatal ladzina kafaru, kalimatin swa’in, kalimatul kufr, kalimat taqwa,
kalimat thayyibah dan kalimat khabitsah.
B.
Kekuatan Pesan
Pesan yang
didkirim oleh seseorang memilki pengaruh yang berbeda antara yang satu dengan
yang lain, baik pengaruh positif maupun negatif.
Berikut
kategori-kategori pesan yang ada di dalam al-Qur’an berdasarkan kekuatannya,
anatara lain naba’, khabar, hadist.
C.
Metode Menyampaikan Pesan
Macam-macam
metode menyampaikan pesan yang terungkap dalam al-Qur’an anatara lain hiwar,
jidal, bayan, tadzkir, tabligh, tabsyir, indzar, ta’aruf, tawashi, nasihat,
irsyad, wa’adz atau mau’idzah serta idhalus surur.
Fungsi-fungsi Komunikasi
Islam
Fungsi-fungsi Komunikasi Islam adalah dalam bab ini disimpulkan
dari istilah-istilah metode penyamapaian pesan yang telah disebutkan
sebelumnya, yakni dari lain hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabligh, tabsyir,
indzar, ta’aruf, tawashi, nasihat, irsyad, wa’adz atau mau’idzah serta idhalus
surur.
Dari tiga belas metode penyampaian pesan tersebut, dapat ditarik
kesimpulan bahwa komunikasi mempunyai tujuh fungsi, yakni fungsi informasi yang
didapatkan dari metode naba’ dan khabar, fungsi meyakinkan yang
didapatkan dari metode hiwar dan jidal,fungsi mengingatkan yang
didapat dari metode tadzkir dan indzar, fungsi memotivasi yang
didapatkan dari metode tabligh dan tabsyir, fungsi sosial yang
diadapatkan dari metode ta’aruf, fungsi bimbingan yang didapat dari
metode irsyad dan wasiat, fungsi kepuasan spritual yang didapat
dari metode mau’idzah dan nasihat, serta fungsi menghibur yang
didapatkan dari metode idkhalus surur.
Bentuk-bentuk Komunikasi
Islam
A.
Komunikasi
Ilahiah
1.
Komunikasi
dengan manusia pilihan
Komunikasi
Allah dengan manusia pilihan antara laian komunikasi langsung seperti
yang terjadi pada al-kalim nabi Musa as., komunikasi dengan wahyu seperti
yang terjadi apada para nabi dan rasul.
2.
Komunikasi
dengan manusia biasa
Berkomunikasi
secara langsung dengan Allah ataupun melalu wahyu sduah tidak memungkinkan pada
manusai biasa, akan tetapi mereka masih bisa berkomunikasi dengan Allah melalui
misalnya shalat, dzikir, istighfar dan taubat, tilawah al-Qur’an.
B.
Komunikasi
Ilahiah
Komunikasi
intrapersona maksudnya adalah komunikasi manusia dengan dirinya sendiri.
Misalnya saat dalam perjalanan ke kampus, mata kita banyak melihat sesuatu dan
di saat itulah akan timbul komunikasi dengan diri sendiri.
C.
Komunikasi
Antar Manusia
Komunikasi
kita dengan sesama manusia bisa dikelmopokkan pada komunikasi antarperibadi,
antarkelompok dan komunikasi massa.