Senin, 06 Juli 2015

Istilah-istilah, Fungsi dan Bentuk-Bentuk Komunikasi Islam



Istilah-istilah, Fungsi dan Bentuk-Bentuk Komunikasi Islam
Oleh Faisol 

Istilah-Istilah Komuniasi Islam
A.  Jenis Pesan
Istilah-istilah pesan verbal yang terdapat dalam al-Qur’an adalah sebagai berikut:
1.      Lafadz
Makna asalt bunyi yang dari kata lafadz dalam bahasa Arab adalah melempar. Disebut lafadz, karena bunyi atau simbol yang kita kelaurkan dari mulut ibarat bunyi yang kita lemparkan dari mulut kita.
2.      Qaul
Qaul yang dimaksud di sini adalah kata yang mengelauarkan makna dan keluar dari lisan atas dasar kesenagajaan dan kesadaran penuh dari orang yang mengucapkan.
Di dalam al-Qur’an terdapat nayak qaul. Misalnya qaulan ma’rufan (perkataan yang baik), qaulan kariman (perkataan yang mulia), qaulan maysuran ( perkataan yang mudah), qaulan balighan (perkataan yang sampai pada maksud), qawlan layyinan (perkataan yang penuh kelembutan), qawlan sadidan (perkataan yang benar), qawlan tsaqilan (perkataan yang berat), qaulan ‘adziman (perkataan yang agung/besar).
3.       Kalimat
Kalimat dalam bahasa Arab ialah senyawa dari dua unsur, yaitu lafadz dan ifadah. Lafadz sudah disebutkan maknanya dalam kajian yang seleumnya, sedangkan ifadah artinya mengandung makna. Kalimat lebih luas cakupannya daripada qaul.
Di dalam al-Qur’an banyak terdapa penggunaan kata kalimat, diantaranya adalah kalimatullah, kalimatal ladzina kafaru, kalimatin swa’in, kalimatul kufr, kalimat taqwa, kalimat thayyibah dan kalimat khabitsah.

B.  Kekuatan Pesan
Pesan yang didkirim oleh seseorang memilki pengaruh yang berbeda antara yang satu dengan yang lain, baik pengaruh positif maupun negatif.
Berikut kategori-kategori pesan yang ada di dalam al-Qur’an berdasarkan kekuatannya, anatara lain naba’, khabar, hadist.

C.  Metode Menyampaikan Pesan
Macam-macam metode menyampaikan pesan yang terungkap dalam al-Qur’an anatara lain hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabligh, tabsyir, indzar, ta’aruf, tawashi, nasihat, irsyad, wa’adz atau mau’idzah serta idhalus surur.




Fungsi-fungsi Komunikasi Islam
  
Fungsi-fungsi Komunikasi Islam adalah dalam bab ini disimpulkan dari istilah-istilah metode penyamapaian pesan yang telah disebutkan sebelumnya, yakni dari lain hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabligh, tabsyir, indzar, ta’aruf, tawashi, nasihat, irsyad, wa’adz atau mau’idzah serta idhalus surur.
Dari tiga belas metode penyampaian pesan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi mempunyai tujuh fungsi, yakni fungsi informasi yang didapatkan dari metode naba’ dan khabar, fungsi meyakinkan yang didapatkan dari metode hiwar dan jidal,fungsi mengingatkan yang didapat dari metode tadzkir dan indzar, fungsi memotivasi yang didapatkan dari metode tabligh dan tabsyir, fungsi sosial yang diadapatkan dari metode ta’aruf, fungsi bimbingan yang didapat dari metode irsyad dan wasiat, fungsi kepuasan spritual yang didapat dari metode mau’idzah dan nasihat, serta fungsi menghibur yang didapatkan dari metode idkhalus surur.




Bentuk-bentuk Komunikasi Islam 

A.    Komunikasi Ilahiah
1.      Komunikasi dengan manusia pilihan
Komunikasi Allah dengan manusia pilihan antara laian komunikasi langsung seperti yang terjadi pada al-kalim nabi Musa as., komunikasi dengan wahyu seperti yang terjadi apada para nabi dan rasul.
2.      Komunikasi dengan manusia biasa
Berkomunikasi secara langsung dengan Allah ataupun melalu wahyu sduah tidak memungkinkan pada manusai biasa, akan tetapi mereka masih bisa berkomunikasi dengan Allah melalui misalnya shalat, dzikir, istighfar dan taubat, tilawah al-Qur’an.

B.     Komunikasi Ilahiah
Komunikasi intrapersona maksudnya adalah komunikasi manusia dengan dirinya sendiri. Misalnya saat dalam perjalanan ke kampus, mata kita banyak melihat sesuatu dan di saat itulah akan timbul komunikasi dengan diri sendiri.

C.    Komunikasi Antar Manusia
Komunikasi kita dengan sesama manusia bisa dikelmopokkan pada komunikasi antarperibadi, antarkelompok dan komunikasi massa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar